KENDAL – Kegiatan pembinaan selama bulan suci Ramadan tentunya sedikit mengubah aktivitas harian narapidana, salah satu contohnya kegiatan ibadah di malam hari. Menyikapi hal tersebut, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dorong jajaran agar lebih cermat dan tanggap dalam melaksanakan tugas pengamanan. Hal ini disampaikan pada kesempatan Apel Pagi. Kegiatan Bertempat di Gedung Serbaguna, Senin (10/04/2023).
Sementara pelaksanaan apel diikuti oleh pejabat struktural, pelaksana dan Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang sedang melaksanakan penelitian. Pada kesempatan ini, Rusdedy menegaskan bahwa pelaksanaan tugas pengamanan jangan sampai stagnan.
“Setiap kegiatan yang melibatkan narapidana diperlukan strategi dalam pengamanan. Seperti di bulan Ramadan, aktivitas ibadah di malam hari perlu pengawasan yang lebih. Pengamananan harus cepat beradaptasi jangan stagnan, ” tegas Rusdedy.
Lebih lanjut, Rusdedy menyampaikan pentingnya menciptakan situasi yang aman dan terkendali (mandali). Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan upaya peningkatan deteksi dini.
“Setiap detik situasi di Lapas bisa terjadi perubahan, terus tingkatkan deteksi dini. Jangan sampai setelah ada kejadian baru bergerak, jalankan SOP pengamanan pada setiap momen agar situasi Lapas selalu aman dan terkendali, ” imbuh Rusdedy.
Menutup amanat, Kalapas mengingatkan agar jajaran senatiasa mengimplementasikan prinsip Waspada, Jangan-Jangan. Harapannya, jangan sampai terjadi gangguan keamanan dan ketertiban karena kelalaian.
(N.Son/***)